Jumat, 02 Mei 2014

Stepper Motor Controller using IC 4027

Widodocpi,
Stepper Motor Controller using IC 4027 The stepper controller circuit is very interesting, since most lines the step motor controllers are very expensive. The circuit is made ​​of standard components and can easily be adjusted by a computer.

If you cheap surplus transistors and stepper motors, the price of the circuit can be less than $ 15. Stepper Motor Controller Circuit using IC 4027 This stepper controller circuit shown here can used to control the unipolar stepper motor, the which has four coils.

The stepper controller circuit can drive for a motor current of up to about 500 MAMP / Winding by Suitable heat sinks for the SL-100 In higher currents seem 2N3055 power transistors can be used as darlington pair along with the SL-100.

All diodes are used to protect the transistor from back current transients. List Componet

R1, R2 ,R3, R4: 1K 1/4W Resistor D1, D2, D3, D4: 1N4002 Silicon Diode Q1, Q2, Q3, Q4: TIP31 NPN Transistor (See Notes) TIP41, 2N3055 U1 : 4070 CMOS XOR U2 : 4027 CMOS JK Flip-Flop S1 : SPDT Switch Notes: 1. You should be able to substitute any standard (2N3055, etc.) power transistor for Q1-Q4. 2. Every time the STEP line is pulsed, the motor moves one step. 3. S1 changes the motors direction. 4027 CMOS JK Flip-Flop IC Pinout

Skema Rangkaian Lampu Led Berjalan

Widodocpi,
SKEMA RANGKAIAN LAMPU LED BERJALAN SKEMA RANGKAIAN LAMPU LED BERJALAN
Components list: R1_____________10K 1/4W Resistor R2,R3__________47K 1/4W Resistors R4______________1K 1/4W Resistor R5,R6,R7______100K 1/4W Resistors R8____________820R 1/4W Resistor C1,C3_________100nF 63V Ceramic or Polyester Capacitors C2_____________10΅F 50V

Electrolytic Capacitor C4____________330nF 63V Polyester Capacitor (See Notes) C5____________100΅F 25V Electrolytic Capacitor D1___________1N4148 75V 150mA Diode D2-D11_________5 or 3mm. LEDs (any type and color) IC1___________LM358 Low Power Dual Op-amp IC2____________4017 Decade counter with 10 decoded outputs IC M1_____________Miniature electret microphone SW1____________SPST miniature Slider Switch B1_______________9V PP3 Battery Clip for PP3

Battery Additional circuit parts (see Notes): R9,R10_________10K 1/4W Resistors R11____________56R 1/4W Resistor D12,D13 etc.____5 or 3mm. LEDs (any type and color) Q1,Q2_________BC327 45V 800mA PNP Transistors Q3____________BC337 45V 800mA NPN Transistor

Skema Rangkaian Lampu Taman Otomatis

Widodocpi,
Lampu Taman Otomatis Lampu taman biasanya digunakan pemilik rumah untuk menerangi taman pada malam hari, sehingga taman akan tetap terlihat indah dan terang walaupun hari telah gelap, lalu apa kaitannya dengan artikel kali ini, yah … pada artikel kali ini kita akan mencoba membuat rangkaian lampu taman otomatis, fungsinya lampu ini akan secara otomatis hidup ketika hari mulai gelap, sehingga pemilik rumah tidak perlu repot-repot untuk menghidupkan lampu tersebut karena dengan rangkainai ini lampu akan hidup dan mati secara otomatis sesuai dengan intensitas cahaya yang diterimanya.

Alat dan bahan Batrai 9 volt DC Variable resistor 1k ohm LDR (sensor cahaya) Relay Transistor NPN 2N2222A Prinsip Kerja Rangkaian Gambar. Rangkaian Lampu Taman Otomatis Rangkaian ini menggunakan prinsip pembagi tegangan, jadi ketika LDR menerima cahaya / kondisi siang ( Resistansi LDR ketika mendapatkan cahaya mendekati 400 Ohm ketika tidak menerima cahaya resistansi nya mendekati 1 Mega Ohm) maka resistansi LDR lebih kecil daripada resistansi Variabel Resistor sehingga tidak ada kondisi transistor cut-off dan relay tidak aktif sehingga lampu akan mati, tapi ketika LDR tidak menerima cahaya / kondisi malam hari resistansi LDR lebih besar dibandingkan resistansi variable resistor sehingga transistor dalam keadaan saturasi/ aktif dan relay aktif sehingga lampu akan hidup.

Skema Rangkaian Alarm Pintu Rumah

Widodocpi,
Rangkaian Alarm Pintu Rumah Rangkaian Alarm Pintu This circuit emits a beep and/or illuminates a LED when someone touches the door-handle from the outside. The alarm will sound until the circuit will be switched-off. Q1 forms a free-running oscillator: its output bursts drive Q2 into saturation, so Q3 and the LED are off.

When part of a human body comes in contact with a metal handle electrically connected to the wire hook, the body capacitance damps Q1 oscillations, Q2 biasing falls off and the transistor becomes non conducting. Therefore, current can flow into Q3 base and D3 illuminates. If SW1 is closed, a self-latching circuit formed by Q4 & Q5 is triggered and the beeper BZ1 is activated.When the human body part leaves the handle, the LED switches-off but the beeper continues to sound, due to the self-latching behavior of Q4 & Q5. To stop the beeper action, the entire circuit must be switched-off opening SW2. R3 is the sensitivity control, allowing to cope with a wide variety of door types, handles and locks. Skema rangkaian alarm pintu rumah Note:

L1 is formed winding 20 to 30 turns of 0.4mm. diameter enameled copper wire on R2 body and soldering the coil ends to the resistor leads. You should fill R2 body completely with coil winding: the final turns' number can vary slightly, depending on different 1 or 2W resistor types actual length (mean dimensions for these components are 13 - 18mm. length and 5 - 6mm. diameter). The hook is made from non-insulated wire 1 - 2mm. diameter (brass is well suited). Its length can vary from about 5 to 10cm. (not critical). If the device is moved frequently to different doors,

Trimmer R3 can be substituted by a common linear potentiometer fitted with outer knob for easy setup. To setup the device hang-up the hook to the door-handle (with the door closed), open SW1 and switch-on the circuit. Adjust R3 until the LED illuminates, then turn slowly backwards the screwdriver (or the knob) until the LED is completely off. At this point, touching the door-handle with your hand the LED should illuminate, going off when the hand is withdrawn. Finally, close SW1 and the beeper will sound when the door-handle will be touched again, but will not stop until SW2 is opened.

In regular use, it is advisable to hang-up and power-on the device with SW1 open: when all is well settled, SW1 can be closed. This precautionary measure is necessary to avoid unwanted triggering of the beeper. Component List R1______________1M 1/4W Resistor R2______________3K3 1 or 2W Resistor (See Notes) R3_____________10K 1/2W Trimmer Cermet (See Notes) R4_____________33K 1/4W Resistor R5____________150K 1/4W Resistor R6______________2K2 1/4W Resistor R7_____________22K 1/4W Resistor R8______________4K7 1/4W Resistor C1,C2__________10nF 63V Ceramic or Polyester Capacitors C3_____________10pF 63V Ceramic Capacitor C4,C6_________100nF 63V Ceramic or Polyester Capacitors C5______________2µ2 25V Electrolytic Capacitor C7____________100µF 25V Electrolytic Capacitor D1,D2,D4_____1N4148 75V 150mA Diodes D3_____________5 or 3mm. Red LED Q1,Q2,Q3,Q5___BC547 45V 100mA NPN Transistors Q4____________BC557 45V 100mA PNP Transistor L1_________________ (See Notes) L2_____________10mH miniature Inductor BZ1___________Piezo sounder (incorporating 3KHz oscillator) SW1,SW2________SPST miniature Slider Switches B1_______________9V PP3 Battery

Rangkaian Pengusir Tikus Nyamuk dan Kecoa

Widodocpi,
RANGKAIAN PENGUSIR TIKUS NYAMUK DAN KECOA otomatis "BELAJAR ELEKTRONIKA ASYIK"-

Rangkaian pengusir tikus,nyamuk dan kecoa ini bekerja dengan mengeluarkan suara yang telah kita ketahui bisa mengganggu pendengaran mereka, sehingga akan menjauhi jangkauan suara pengusir ini. Frekuensi yang dihasilkan rata-rata 30-50 KHz, sayangnya banyak juga rangkaian yang tidak benar bekerja mengusir hama (tikus). Bukan karena tidak berfungsi tetapi karena adanya perbedaan beberapa jenis hama tikus dengan merasakan suara ultrasonik itu sendiri termasuk nyamuk tentunya.

Seperti yang kita ketahui sendiri ada beberapa jenis tikus, sebut saja tikus ruma, tikus got, tikus sawah dan tikus wirok. Ini juga yang menyababkan beberapa pengusir tikus sama sekali tidak berpengaruh terhadap tikus. Pada beberapa hama ditemukan frekuensi 35 KHz supaya bisa mengganggu pendengaran mereka sedangkan pada hama yang lain ditemukan 50KHz, dan jelas tidak efisien jika tidak membuat beberapa rangkaian dengan frekuensi yang berbeda.

Adapun rangkaian pengusir tikus dengan VR untuk mengatur frekuensi keluaran, akan sering diatur secara manual oleh kita sendiri sehingga menghasilkan efek yang maksimal. Setelah mencari beberapa rangkaian pengusir tikus, ane menemukan satu rangkaian yang bisa memecahkan masalah tersebut.

Kelebihan rangkaian tersebut adalah secara otomatis dan terus menerus akan merubah frekuensi keluaran dengan rentang antara 30-50 KHz dengan timing yang sudah ditentukan. berikut ini adalah rangkaiannnya : rangkaian pengusir tikus otomatis antar 30-50 KHz IC CA3130 disini berfungsi sebagai oscilator gelombang frekuensi berbentuk persegi yang diumpankan ke inpit clock IC CD4047 yang merupakan IC pencacah dekade yang banyak digunakan. Disinilah timing itu dilakukan.

VR1 digunakan untuk merubah pulsaclock. sedangkan IC 3 adalah sebagai multivibrator astabil yang beroprasi pada frekuensi hampir 80 KHz yang kemudian keluaranannya diperkuat oleh transistor BD 139 - BD 140 supaya bisamenjangkau area yang luas,,,, untuk bisa memastikan alat ini tidak error harus digunakan osiloskop untuk melihat frekuensinya cacat atau tidak,,, demikian dari saya RANGKAIAN PENGUSIR TIKUS OTOMATIS semoga bermanfaat...

Skema Rangkaian DC to AC Converter

Widodocpi,
RANGKAIAN DC TO AC CONVERTER Parts List: R1 = 10K R2 = 100K R3 = 100 ohm R4 = 50K potmeter, Linear C1,C2 = 0.1uF C3 = 0.01uF C4 = 2700uF Q1 = TIP41A, NPN, or equivalent Q2 = TIP42A, PNP, or equivalent L1 = 1uH T1 = Filament transformer, your choice

Skema Rangkaian Setrum Ikan

Widodocpi,
Skema rangkaian setrum ikan Rangkaian setrum ikan berikut ini cara kercanya yaitu input volt DC masuk ke lilitan secara berulang-ulang sehingga menimbulkan arus AC pada outputnya. Yang membuat masuknya arus ini yaitu platina dan jika tanpa platina tidak bisa menimbulkan arus AC.

Keberhasilan dalam membuat setrum ikan ini terletak pada lilitannya. Lilitan harus rapat dan kencang.Adapun cara melilitnya yaitu:

1. Inti besi. Inti besi ini bisa berupa bekas travo 5 ampere ambil yang lurus (i) sebanyak      30 buah  atau atau bekas engsel kira-kira jika di tumpuk sekitar 3 cm.

2. Balut inti besi itu dengan kertas semen sebanyak 5 atau 7 belitan dan di lem.

3. Mulai melilit kabel email diametervsebesar 1mm sebanyak 5 lilitan.

4. Setiap lilitan balutlah dengan kertas semen sebanyak 3 atau 5 belitan, lilitan pertama     selesai kemudian balut dengan kertas semen, lilit lagi setelah selesai balut lagi dengan     kertas semen sampai lilitan ke lima.

5. Setelah lilitan kelima selesa jangan lupa balut dengan kertas semen kemudia mulai     melilit lagi Lilitan yang kedua besar diameter kabel 0.6 mm. sebanyak 7 lilitan untuk     caranya sama setiap lilitan harus di balut dengan kertas semen.

6. Berarti setiap ujung initi besi sekarangmasing2 ada 2 kabel yaitu kebel 0.6mm dan     1 mm kemudian sambung salah satu kabel 0.6 sama 1 mm di sebelah kanan atau kiri     ujung inti besi itu.

7. Ujung lilitan yang besar 1 mm terhubung ke Accu dan yang kecil 0.6 mm terhubung     ke jaring sedang lilitan yang di gabung tadi terhung dengan platina dan capasitor.

8. ingat lilitan usahakan bener2 rapat dan kencang.

9. Pemasangan kontak platina harus dekat dengan inti besi lilitan.    

Gambar1 rangkain setrum ikan Keterangan : Hasil uji coba pada  lilitan rangkaian setrum di atas  tergolong  setrumnya yang sangat besar. Gambar 2  rangkain strum ikan Keterangan: Pada gambar 2 rangkaian tersebut sama dengan dengan Gambar 1 untuk cara kerjanya yang membedakan adalah lilitan menggunakan kabel 1 mm atau di atasnya dengan  jumlah lilitan bisa 3,5,7 lilitan dan setiap lilitan di belit dengan kertas semen.

Cara merangkai: setelah lilitan jadi, ujung lilitan ada 2, yang satu terhubung ke accu +  dan ujung lilitan yang satunya terhubung ke condensor motor +. Saklar yaitu condensor motor + dan platina +, untuk sticknya condensor motor + dan platina + setelah di gabung dengan saklar tadi  sedangkan accu - terhubung ke condensor motor- dan platina -.dan jaring, yang perlu di perhatikan inti besi lilitan harus dekat dengan kontak platina. cara kerja platina: setelah sklar di tekan/on maka lilitan akan menimbulkan magnet pada  inti besinya , karena kontak platina dekat dengan inti besi lilitan tadi maka magnet dalam  inti besi lilitan akan menarik kontak platina menimbulkan percikan api dan untuk meredamnya menggunakan condensor motor.

Sebenarnya tanpa condensor platina bisa bekerja tapi tidak menimbulkan tegangan ac. Simpelnya ambil sebuah jarum ikat dengan benang kemudian tahan benang dan dekatkan jarum dekat magnet maka jarum akan di tarik oleh magnet supaya lengkat. Karena benangnya di tahan maka jarum tidak bisa lengket ke magnet yang terjadi jarum dan benang menjadi kencang.   Gambar3 lilitan setrum ikan menggunakan travo 5 ampere Related Po